Lagi! Asteroid Ini Baru Terdeteksi Beberapa Jam Sebelum Melewati Bumi



KONTAN.CO.ID - Lagi! Asteroid ini baru terdeteksi beberapa jam sebelum melewati Bumi. Asteroid yang diberi nama 2022 FD1 ini secara singkat dijuluki SAR2594 melintas dalam jarak sekitar 8.700 kilometer (km) di atas permukaan Bumi.

Belum lama ini dilaporkan sebuah asteroid yang baru terdeteksi beberapa jam sebelum melintasi Bumi. Seorang astronom sekaligus pemburu asteroid bernama Krisztian Sarneczky dalam akun Twitternya (@sarneczky) memberikan laporan terkait temuannya ini.

Perlu Anda ketahui, Sarneczky sendiri merupakan seseorang yang sebelumnya berhasil menemukan asteroid yang terbakar di suatu tempat di Islandia. Kasusnya sama seperti asteroid ini yang baru ditemukan atau terdeteksi beberapa jam sebelum nampak.


Dikutip dari CNET (28/03/2022), Sarneczky melaporkan pada hari Jumat (25/03/2022) bahwa asteroid yang baru ditemukan ini dijuluki SAR2594. Menurut Sarnecszky, asteroid baru ini melintasi Bumi dengan jarak terdekat dari permukaan Bumi yaitu 8.700 kilometer (km).

Dalam beberap sudut pandang, menurut CNET jarak lintasan asteroid tersebut ketika melewati Bumi lebih dekat dari satelit GPS yang terbang di orbit planet kita ini.

Satelit GPS umumnya terbang di orbit Bumi dalam ketinggian menengah, yaitu pada 12.550 mil (sekitar 20 ribu Km). Gokil! Jadi asteroid tersebut melintas di planet kita ini justru 4 kali lebih dekat dari satelit GPS yang terbang di orbit Bumi.

Baca Juga: Mengenal Asteroid 2013 BO76, Batu Luar Angkasa Seukuran Stadion Sempat Lewat Bumi

Kabar baiknya, asteroid 2022 FD1 ini tidak datang cukup dekat sebagai ancaman makhluk hidup di planet Bumi. Dikutip dari Forbes (28/03/2022), asteroid SAR 2594 ini digolongkan sebagai "objek dekat-Bumi" atau Near Earth Object (NEO) karena jaraknya yang cukup dekat ini.

Dari sekian banyak temuan asteroid atau objek dekat Bumi yang lainnya, SAR 2594 atau asteroid 2022 FD1 ini menjadi objek ke-3 dari NEO yang pernah dicatat oleh NASA.

Dengan temuan ini, membuktikan bahwa teknologi di bidang astronomi sepertinya masih kesulitan untuk menemukan asteroid yang berukuran kecil. Dibanding asteroid lain yang cenderung lebih besar, mereka justru dapat terdeteksi dengan mudah.

Terlepas dari semua itu, asteroid yang berukuran kecil juga cenderung mudah terbakar di atmosfer Bumi. Seperti asteroid yang belum lama ini ditemukan terbakar di daerah Islandia.

Baca Juga: Ngeri! Asteroid Ini Baru Terdeteksi Dua Jam Sebelum Menghantam Atmosfer Bumi

Sedikit informasi tambahan, asteroid dan meteoroid merupakan dua benda langit yang berbeda. Meskipun meteoroid merupakan bagian dari asteroid, ukuran dari benda langit tersebut cenderung lebih kecil.

Baik asteroid maupun meteoroid mengorbit Matahari, sama dengan benda langit lainnya yang umum kita kenal. Seperti planet-planet di Tata Surya, termasuk satelit masing-masing.