Lagi, bursa Jepang jatuh di transaksi keempat 2016



TOKYO. Bursa saham Jepang kembali jatuh di hari keempat, memperpanjang penurunan dan membukukan start tahunan terburuk sejak tahun 2000. Dipicu langkah China kembali memotong suku bunga acuan untuk yuan dan penghentian perdagangan pasar saham.

Indeks Topix merosot 2,1 % ke level 1.457,94 di Tokyo ditutup pada level terendah sejak 2 Oktober, dengan pengeksplor energi memimpin penurunan setelah harga minyak anjlok, Kamis (7/1).

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,3 % ke level 17.767,34, jatuh di bawah 18.000 untuk pertama kalinya sejak 15Oktober. Yen diperdagangkan pada level 17,64 per yuan dalam perdagangan luar negeri, mendekati level tertinggi sejak 2014, setelah bank sentral China memangkas tingkat referensi mata uangnya terhadap dollar sebesar 0,5 %.


Sebelumnya, pasar saham China ditutup lebih awal setelah Indeks CSI 300 merosot 7,2 %, memicu penghentian otomatis, perdagangan kedua kalinya pekan ini. Broker di Shanghai melaporkan mereka sedang dikepung dengan panggilan dari klien yang marah dan mengeluh tentang penurunan pasar.

Melemahnya yuan memberi sinyal Bank Rakyat Cina menjadi lebih toleran terhadap mata uang yang terdepresiasi seiring perlambatan ekonomi. MSCI All-Country World Index mengakhiri tiga hari pertama 2016 dengan penurunan 3,3 %, yang merupakan start tahunan terburuk sejak tahun 2000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto