JAKARTA. Aktivitas Gunung Lokon belum berhenti. Gunung yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara ini kembali meletus. Kali ini letusannya mencapai ketinggian hingga 3 kilometer.Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat letusan terjadi pukul 10.05 WITA. Hingga saat ini letusan masih terjadi. Letusan dari kawah Tompalun ini menyebabkan satu stasiun seismik mati. Kendati ada letusan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, belum ada evakuasi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung. "Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam 3,5 km dari kawah Tompalun," jelasnya.Hingga kini Gunung Lokon telah meletus lebih dari 800 kali. Sebelumnya lama letusan hanya paling lama seminggu saja. Arah angin selalu menjauh dari pemukiman sehingga abu vulkanik jatuh di daerah hutan sekitar gunung. Seringnya meletus menyebabkan masyarakat sekitarnya menyikapi letusan dengan biasa. Namun BNPB dan BPBD tetap meminta masyarakat selalu waspada.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lagi, Gunung Lokon meletus hingga 3 Km
JAKARTA. Aktivitas Gunung Lokon belum berhenti. Gunung yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara ini kembali meletus. Kali ini letusannya mencapai ketinggian hingga 3 kilometer.Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat letusan terjadi pukul 10.05 WITA. Hingga saat ini letusan masih terjadi. Letusan dari kawah Tompalun ini menyebabkan satu stasiun seismik mati. Kendati ada letusan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, belum ada evakuasi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung. "Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam 3,5 km dari kawah Tompalun," jelasnya.Hingga kini Gunung Lokon telah meletus lebih dari 800 kali. Sebelumnya lama letusan hanya paling lama seminggu saja. Arah angin selalu menjauh dari pemukiman sehingga abu vulkanik jatuh di daerah hutan sekitar gunung. Seringnya meletus menyebabkan masyarakat sekitarnya menyikapi letusan dengan biasa. Namun BNPB dan BPBD tetap meminta masyarakat selalu waspada.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
