Lagi, Harga Emas Antam Melonjak ke Rekor Tertinggi pada Senin (1/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus melonjak naik hingga Senin (1/4). 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.254.000. Harga emas Antam itu naik Rp 5.000. Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga emas Antam terus melonjak naik lantaran harga emas internasional yang juga kembali mencapai rekor tertinggi di atas US$ 2.250 per ons troi pada Senin (1/4). 


“Hal ini bisa terjadi karena data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Juni mendatang,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Senin (1/4). 

Baca Juga: Kian Berkilau, Harga Emas Spot Naik 1,2% ke US$2.258,53 pada Senin (1/4)

Sentimen lainnya karena data yang dirilis pada Jumat (29/3), menunjukkan bahwa indeks harga PCE pilihan Fed naik 0,3% secara Month on Month (MoM) di bulan Februari. Terlebih, Sutopo menyebutkan bahwa pasar saat ini melihat adanya peluang sebesar 70% untuk The Fed mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni 2024. 

“The Fed memperkirakan total penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah tentunya dapat mengurangi biaya peluang dalam memegang emas batangan, sehingga meningkatkan nilai investasinya,” kata Sutopo.

Selain itu ia menyebutkan, emas Antam sudah mengalami kenaikan lebih dari 9% pada Maret 2024. Dia memprediksi, bahwa tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam waktu jangka panjang, mengingat banyaknya sentimen positif. 

Kemudian, Sutopo mengatakan bahwa bank sentral China juga sudah lama mengakumulasi emas. Tetapi permintaan mereka akhir-akhir ini juga semakin menguat seiring naiknya tensi geopolitik dan perang, serta program dedolarisasi negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Diperkirakan Terus Berkilau, Ini Pendorongnya

Dengan begitu, dia memprediksi, prospek harga emas ke depannya juga masih sangat bagus. Mengingat harga emas sanggup memecahkan rekor di saat tingkat suku bunga yang tinggi.

Sutopo pun memprediksi harga emas internasional dalam jangka pendek akan mencapai paling tidak US$ 2.275 per ons troi. Sedangkan untuk jangka menengah diprediksi akan berada di US$ 2.323 per ons troi, dan jangka panjang atau akhir tahun di level US$ 2.500 per ons troi. 

"Sentimen dari proyeksi tersebut yakni, seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia," kata Sutopo. 

Sementara untuk harga emas Antam, dia memprediksi kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.273.000 per gram untuk semester II-2024, dan pada akhir tahun diproyeksi akan berada di level Rp 1.300.000 hingga Rp 1.388.000 per gram. 

“Perkiraan ini tentu saja akan berubah seiring penguatan dan pelemahan kurs berjalan,” imbuhnya. 

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 1 April 2024, Cek Daftarnya di Sini

Selaras dengan hal ini, Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong  mengatakan, harga emas Anton melonjak naik karena harga emas melanjutkan kenaikan setelah data inflasi PCE AS yang kurang lebih sesuai perkiraan, sehingga menguatkan harapan investor pada the Fed untuk memulai memangkas suku bunga pada bulan Juni mendatang. 

Lukman mengatakan, sentimen lainnya juga datang dari permintaan bank sentral dan ritel di China, ketidakpastian ekonomi,  geopolitik hingga perang yang masih berlangsung panas pada saat ini. 

Untuk itu, Lukman memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam waktu jangka panjang. Dia menyebut, sentimen utamanya yaitu, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral terus meningkat. Ditambah, harga emas sanggup memecahkan rekor di saat tingkat suku bunga yang tinggi.

"Bisa dibayangkan kenaikan harga emas apabila bank-bank sentral sudah mulai memangkas suku bunga," kata dia.

Baca Juga: Tren Menguat Lanjut, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Hari Ini 1 April

Lukman pun memprediksi harga emas internasional akan mencapai paling tidak US$ 2.350 per ons troi. Dengan pandangan optimistis, harga emas bahkan bisa mencapai US$ 2.500 hingga akhir tahun ini, seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia.

Sedangkan untuk harga emas Antam akan berkisar Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun. Kemudian dia memprediksi untuk harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.270.000 per gram untuk semester II-2024.

“Harga emas Antam akan terus mengikuti harga emas dunia, dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar yang sama,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati