JAKARTA. Keberlanjutan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTG) Ulubelu, Lampung segera berjalan. PT Pertamina Geothermal Energy, selaku pengelola wilayah kerja pengusahaan Ulubelu telah menunjuk konsorsium Sumitomo Corporation untuk melaksanakan kontrak pengerjaan proyek konstruksi terpadu alias engineering procurement and construction (EPC). Perusahaan asal Jepang ini bakal membangun PLTG Ulubelu unit 3 dan unit 4 dengan total kapasitas mencapai 110 mega watt (MW). Sebelumnya, Sumitomo lah yang menggarap proyek PTLG unit 1 dan unit 2 Ulubelu yang lokasi persisnya berada di barat provinsi Lampung. Kedua proyek tersebut Sumitomo selesaikan pada 2012. Presiden Direktur Sumitomo Corporations Kuniharu Nakamura menerangkan lebih lanjut, kedua unit pembangkit tersebut bakal dibangun berdekatan dengan unit 1 dan unit 2. "Konsorisum kontraktor terdiri dari Sumotomo Corporation dan PT Rekayasa Industri," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8). Nantinya, kata Kuniharu, Fuji Electric Co Ltd bakal memproduksi turbin uap panas bumi dan generator di proyek ini. Sedangkan tugas dari Rejayasa Industri adalah mengerjakan konstruksi dan instalasi unit 3 dan unit 4. Selain itu juga bertanggung jawab terhadap pengerjaan konstruksi di atas permukaan tanah (steamfield).
Lagi, konsorsium Summitomo garap PLTG Ulubelu
JAKARTA. Keberlanjutan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTG) Ulubelu, Lampung segera berjalan. PT Pertamina Geothermal Energy, selaku pengelola wilayah kerja pengusahaan Ulubelu telah menunjuk konsorsium Sumitomo Corporation untuk melaksanakan kontrak pengerjaan proyek konstruksi terpadu alias engineering procurement and construction (EPC). Perusahaan asal Jepang ini bakal membangun PLTG Ulubelu unit 3 dan unit 4 dengan total kapasitas mencapai 110 mega watt (MW). Sebelumnya, Sumitomo lah yang menggarap proyek PTLG unit 1 dan unit 2 Ulubelu yang lokasi persisnya berada di barat provinsi Lampung. Kedua proyek tersebut Sumitomo selesaikan pada 2012. Presiden Direktur Sumitomo Corporations Kuniharu Nakamura menerangkan lebih lanjut, kedua unit pembangkit tersebut bakal dibangun berdekatan dengan unit 1 dan unit 2. "Konsorisum kontraktor terdiri dari Sumotomo Corporation dan PT Rekayasa Industri," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8). Nantinya, kata Kuniharu, Fuji Electric Co Ltd bakal memproduksi turbin uap panas bumi dan generator di proyek ini. Sedangkan tugas dari Rejayasa Industri adalah mengerjakan konstruksi dan instalasi unit 3 dan unit 4. Selain itu juga bertanggung jawab terhadap pengerjaan konstruksi di atas permukaan tanah (steamfield).