KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi Ketua DPR RI Setya Novanto enggan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dijadwalkan menjadi saksi terkait kasus KTP-elektronik hari ini (30/10), ia malah memilih kunjungan ke daerah. "Ada surat dari Setya Novanto dengan kop surat sebagai ketua DPR bahwa Setya Novanto tidak dapat hadir di pemeriksaan hari ini karena ada kunjungan ke daerah di masa reses," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah. Mangkirnya Novanto ini juga disebabkan saat ini DPR RI tengah memasuki masa reses. Pada masa ini biasanya anggota dewan mengunjungi konstituen untuk menjaring usulan. "Karena kesibukan sebagai ketua DPR RI dan kegiatan kunjungan ke konstituen di daerah pemilihan selama masa reses, maka panggilan belum dapat dipenuhi," tambah Febri. Novanto terakhir kali datang ke KPK pada bulan Januari yang lalu. Kala itu ia memenuhi panggilan untuk memberi kesaksian pada penyidik terkait kasus KTP-elektronik dengan tersangka Irman dan Sugiharto. Sejak saat itu ia tak pernah lagi hadir bahkan hingga ketika ia sempat menyandang status tersangka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lagi-lagi Setya Novanto mangkir dari panggilan KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi Ketua DPR RI Setya Novanto enggan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dijadwalkan menjadi saksi terkait kasus KTP-elektronik hari ini (30/10), ia malah memilih kunjungan ke daerah. "Ada surat dari Setya Novanto dengan kop surat sebagai ketua DPR bahwa Setya Novanto tidak dapat hadir di pemeriksaan hari ini karena ada kunjungan ke daerah di masa reses," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah. Mangkirnya Novanto ini juga disebabkan saat ini DPR RI tengah memasuki masa reses. Pada masa ini biasanya anggota dewan mengunjungi konstituen untuk menjaring usulan. "Karena kesibukan sebagai ketua DPR RI dan kegiatan kunjungan ke konstituen di daerah pemilihan selama masa reses, maka panggilan belum dapat dipenuhi," tambah Febri. Novanto terakhir kali datang ke KPK pada bulan Januari yang lalu. Kala itu ia memenuhi panggilan untuk memberi kesaksian pada penyidik terkait kasus KTP-elektronik dengan tersangka Irman dan Sugiharto. Sejak saat itu ia tak pernah lagi hadir bahkan hingga ketika ia sempat menyandang status tersangka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
