JAKARTA. Perburuan terhadap pembobol duit nasabah bank melalui mesin teller otomatis (ATM) dan kartu kredit kembali membuahkan hasil. Polisi berhasil menangkap lagi dua pelaku pembobol di lokasi berbeda.Kedua orang itu adalah Agus yang memakai nama samaran Black Sweet dan Hasan Gunawan alias Yulius Ardan alias Anton, masing-masing diringkus di Tuban - Jawa Timur, dan Jakarta. "Mereka beroperasi sejak tahun 2004 lalu," kata Juru Bicara Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, Senin (15/2).Agus, menurut Edward, anggota jaringan yang sama dengan pembobol rekening nasabah yang sudah ditangkap lebih dulu, yakni Sugianto. Jaringan ini beroperasi di Bali. "Agus bertugas memasang skimmer (pembaca data kartu magnetis) dan menarik uang," ujar dia.Masih menurut Edward, Hasan merupakan anak buah Fransiskus yang juga sudah ditangkap aparat berwajib karena melakukan pembobolan kartu kredit. "Hasan berperan sebagai pembuat kartu kredit palsu yang selanjutnya digunakan oleh tersangka Jeffry dan Andri Setiawan alias Gepeng," ungkap Edward.Dari tangan Agus dan Hasan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa skimmer, pelat baja, mesin inprinting, mesin card maker, mesin hot stamping, laptop, mesin laminating kartu, dan sejumlah uang tunai. "Dengan ditangkapnya dua orang itu, total sudah ditangkap 36 orang," kata EdwardCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lagi, Polisi Menangkap Pembobol ATM
JAKARTA. Perburuan terhadap pembobol duit nasabah bank melalui mesin teller otomatis (ATM) dan kartu kredit kembali membuahkan hasil. Polisi berhasil menangkap lagi dua pelaku pembobol di lokasi berbeda.Kedua orang itu adalah Agus yang memakai nama samaran Black Sweet dan Hasan Gunawan alias Yulius Ardan alias Anton, masing-masing diringkus di Tuban - Jawa Timur, dan Jakarta. "Mereka beroperasi sejak tahun 2004 lalu," kata Juru Bicara Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, Senin (15/2).Agus, menurut Edward, anggota jaringan yang sama dengan pembobol rekening nasabah yang sudah ditangkap lebih dulu, yakni Sugianto. Jaringan ini beroperasi di Bali. "Agus bertugas memasang skimmer (pembaca data kartu magnetis) dan menarik uang," ujar dia.Masih menurut Edward, Hasan merupakan anak buah Fransiskus yang juga sudah ditangkap aparat berwajib karena melakukan pembobolan kartu kredit. "Hasan berperan sebagai pembuat kartu kredit palsu yang selanjutnya digunakan oleh tersangka Jeffry dan Andri Setiawan alias Gepeng," ungkap Edward.Dari tangan Agus dan Hasan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa skimmer, pelat baja, mesin inprinting, mesin card maker, mesin hot stamping, laptop, mesin laminating kartu, dan sejumlah uang tunai. "Dengan ditangkapnya dua orang itu, total sudah ditangkap 36 orang," kata EdwardCek Berita dan Artikel yang lain di Google News