KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya dua orang tewas dalam tembakan polisi di Myanmar semalam, media domestik melaporkan, ketika para aktivis menyerukan lebih banyak protes anti-kudeta pada peringatan kematian seorang siswa yang pembunuhannya pada tahun 1988 memicu pemberontakan melawan pemerintah. Seruan protes hari Sabtu datang ketika para pemimpin Amerika Serikat, India, Australia dan Jepang berjanji untuk bekerja sama untuk memulihkan demokrasi di Myanmar di mana kekerasan telah meningkat ketika pihak berwenang menindak protes dan pembangkangan sipil. Media domestik melaporkan dua pengunjuk rasa tewas dalam penembakan polisi di distrik Tharketa, ibu kota komersial Myanmar, Yangon, semalam. DVB News mengatakan polisi menembaki kerumunan yang berada di luar kantor polisi Tharketa menuntut pembebasan orang yang ditangkap.
Lagi, protes anti kudeta di Myanmar menewaskan dua aktivis pro demokrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya dua orang tewas dalam tembakan polisi di Myanmar semalam, media domestik melaporkan, ketika para aktivis menyerukan lebih banyak protes anti-kudeta pada peringatan kematian seorang siswa yang pembunuhannya pada tahun 1988 memicu pemberontakan melawan pemerintah. Seruan protes hari Sabtu datang ketika para pemimpin Amerika Serikat, India, Australia dan Jepang berjanji untuk bekerja sama untuk memulihkan demokrasi di Myanmar di mana kekerasan telah meningkat ketika pihak berwenang menindak protes dan pembangkangan sipil. Media domestik melaporkan dua pengunjuk rasa tewas dalam penembakan polisi di distrik Tharketa, ibu kota komersial Myanmar, Yangon, semalam. DVB News mengatakan polisi menembaki kerumunan yang berada di luar kantor polisi Tharketa menuntut pembebasan orang yang ditangkap.