Lagi ramai dibahas, begini cara Bank Mandiri cegah kasus fraud



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyadari bahwa setiap kegiatan usaha perbankan bisa menghadapi resiko operasional, salah satunya berasal dari fraud atau perbuatan curang dari internal bank.

Untuk mencegah praktik fraud, Rudi As Aturridha Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, mengatakan komisaris dan direksi Bank Mandiri terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas resiko sesuai aturan regulator. 

"Pengawasan dan pengendalian atas risiko fraud dilakukan sesuai standar yang diterapkan OJK pada POJK No.39/ POJK 03 / 2019 yang dalam penerapannya dilakukan melalui empat pilar strategi anti fraud," jelas Rudi pada Kontan.co.id, Rabu (11/11).


Baca Juga: Laba Bank BRI anjlok 43% seiring kenaikan beban pencadangan di kuartal III

Keempat pilar tersebut adalah pencegahan,  pilar deteksi,  pilar investigasi, pelaporan & sanksi,  serta pilar pemantauan evaluasi dan tindak lanjut.  

Rudi bilang, pengelolaan dan pengendalian risiko fraud secara proaktif menjadi tanggung jawab semua lini dalam kerangka prinsip pertahanan tiga lapis.

Seperti yang diketahui, pengawasan internal bank memang tengah dipertanyakan di tengah pusaran kasus raibnya uang puluhan miliar milik nasabah di Maybank. Kasus pembobolan dana nasabah yang disinyalir merupakan fraud yang dilakukan oleh oknum internal yakni  Kepala Cabang Maybank Cipulir.

Selanjutnya: BCA kalahkan laba bank BUMN di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi