JAKARTA. Tren pelemahan rupiah masih berlanjut, meski akhir pekan lalu sempat menguat. Mengacu data Bloomberg, Senin (21/8) rupiah melemah ke Rp 14.486 per dollar AS atau 0,78% dari sebelumnya Rp 14.374 per dollar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, rupiah bergerak melemah terhadap dollar AS menyusul euforia penundaan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) cenderung mulai mereda. "Penundaan kenaikan suku bunga acuan AS sempat mengangkat nilai tukar rupiah, namun hanya dalam jangka pendek. Masih adanya harapan bank sentral AS (the Fed) untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini kembali mendorong dollar AS bergerak ke area positif," katanya dikutip dari Antara.
Lagi, rupiah tenggelam ke Rp 14.486 per dollar AS
JAKARTA. Tren pelemahan rupiah masih berlanjut, meski akhir pekan lalu sempat menguat. Mengacu data Bloomberg, Senin (21/8) rupiah melemah ke Rp 14.486 per dollar AS atau 0,78% dari sebelumnya Rp 14.374 per dollar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, rupiah bergerak melemah terhadap dollar AS menyusul euforia penundaan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) cenderung mulai mereda. "Penundaan kenaikan suku bunga acuan AS sempat mengangkat nilai tukar rupiah, namun hanya dalam jangka pendek. Masih adanya harapan bank sentral AS (the Fed) untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini kembali mendorong dollar AS bergerak ke area positif," katanya dikutip dari Antara.