JAKARTA. Untuk ke dua kalinya, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Mitra Investindo Tbk (MITI) tidak mencapai kuorum.

Kumari, Presiden Direktur MITI mengatakan, RUPSLB yang digelar hari ini (7/4), hanya dihadiri oleh 55,63% pemegang saham. Sedangkan, syarat kuorum yang diperlukan adalah 60% dari total pemegang MITI saham yang sah.

Selanjutnya, manajemen MITI akan melaporkan hasil RUPSLB ini untuk kemudian mendapatkan keringanan persyaratan kuorum pada RUPSLB ke tiga.

"Kami akan minta petunjuk Otoritas Jasa Keuangan, nanti mereka yang menentukan (ketentuan kuorum)," ujar Kumari.

Rencananya, RUPSLB ke tiga akan digelar dua minggu mendatang. Sebelumnya, pada RUPSLB pertama yang diselenggarakan 24 Maret 2014, MITI juga tidak memenuhi persyaratan kuorum.

Pemegang saham yang hadir hanya 42,5% dari total pemegang saham MITI. Sementara syarat kehadiran yang harus dipenuhi adalah 2/3 dari total pemilik saham MITI, atau sekitar 66,67%. MITI berniat melakukan reverse stock alias penggabungan nilai saham dengan rasio 4:1.

Aksi reverse stock ini merupakan jalan bagi perseroan untuk menggelar rights issue. Dana hasil rights issue itu sejatinya akan digunakan untuk mengakuisisi Goldwater, anak usaha PT Interra Resources Limited belum bisa mengeksekusi rencana reverse stock. Nilai akuisisi sekitar US$ 13,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri