KONTAN.CO.ID - Pembobolan data besar-besaran terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, peretasan dialami Equifax. Equifax merupakan satu dari tiga perusahaan pelaporan kredit nasional yang melacak dan menilai sejarah keuangan konsumen AS. Perusahaan ini mendapatkan pasokan data mengenai pinjaman, pembayaran pinjaman dan kartu kredit, serta informasi lain mengenai segala hal mulai dari pembayaran bantuan anak, batas kredit, kredit macet, alamat dan riwayat kerja, yang kesemuanya menjadi bagian dari penilaian kredit. Menurut pengakuan Equifax, terjadi peretasan keamanan siber besar-besaran terhadap informasi pribadi warga AS. Jumlah warga AS yang terdampak diprediksi sangat banyak, yakni mencapai 143 juta warga AS. Angka tersebut hampir mencapai separuh warga AS.
Lagi, terjadi pembobolan data 143 juta warga AS!
KONTAN.CO.ID - Pembobolan data besar-besaran terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, peretasan dialami Equifax. Equifax merupakan satu dari tiga perusahaan pelaporan kredit nasional yang melacak dan menilai sejarah keuangan konsumen AS. Perusahaan ini mendapatkan pasokan data mengenai pinjaman, pembayaran pinjaman dan kartu kredit, serta informasi lain mengenai segala hal mulai dari pembayaran bantuan anak, batas kredit, kredit macet, alamat dan riwayat kerja, yang kesemuanya menjadi bagian dari penilaian kredit. Menurut pengakuan Equifax, terjadi peretasan keamanan siber besar-besaran terhadap informasi pribadi warga AS. Jumlah warga AS yang terdampak diprediksi sangat banyak, yakni mencapai 143 juta warga AS. Angka tersebut hampir mencapai separuh warga AS.