JAKARTA. Tahun kuda sepertinya bukan tahun keberuntungan bagi PT Verena Multi Finance Tbk. Buktinya, pertumbuhan negatif laba perseroan masih terus terjadi. Setelah turun 39,4% pada kuartal kedua, laba perseroan kembali rontok 20% pada kuartal ketiga tahun ini. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih periode berjalan Verena Multi Finance tercatat sebesar Rp 19,59 miliar sampai akhir September 2014. Angka itu melorot jauh ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 24,54 miliar. Penurunan laba dikarenakan kenaikan jumlah bebannya lebih tinggi daripada jumlah pendapatan. Lihat saja, jumlah beban tumbuh 9,5%. Sementara, jumlah pendapatan cuma naik 5,9%. Beban bunga dan pembiayaan, serta beban upah karyawan mendominasi peningkatan beban perseroan.
Lagi, Verena Multi Finance catatkan penurunan laba
JAKARTA. Tahun kuda sepertinya bukan tahun keberuntungan bagi PT Verena Multi Finance Tbk. Buktinya, pertumbuhan negatif laba perseroan masih terus terjadi. Setelah turun 39,4% pada kuartal kedua, laba perseroan kembali rontok 20% pada kuartal ketiga tahun ini. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih periode berjalan Verena Multi Finance tercatat sebesar Rp 19,59 miliar sampai akhir September 2014. Angka itu melorot jauh ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 24,54 miliar. Penurunan laba dikarenakan kenaikan jumlah bebannya lebih tinggi daripada jumlah pendapatan. Lihat saja, jumlah beban tumbuh 9,5%. Sementara, jumlah pendapatan cuma naik 5,9%. Beban bunga dan pembiayaan, serta beban upah karyawan mendominasi peningkatan beban perseroan.