JAKARTA. Perampokan di taksi kembali terjadi. Korbannya pun lagi-lagi wanita yang menumpang taksi tersebut seorang diri. Pada Sabtu (7/3) malam, Mitha Santi (30), dirampok di taksi yang ditumpanginya dari Jakarta Pusat menuju rumahnya di Ciledug, Tangerang. Ketika sampai di sekitar kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dia dirampok. "Kejadiannya sekira pukul 23.50. Sayangnya korban tidak mengingat nomor polisi dari taksi tersebut," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Indra F Siregar, Minggu (8/3/2015). Ia mengatakan, saat mencapai tempat kejadian perkara (TKP), sopir taksi memepet jok mobilnya ke belakang hingga Mitha tidak dapat bergerak. Kemudian, sopir memukuli wajah karyawati swasta itu. Sopir lalu meminta Mitha menyerahkan harta benda miliknya. Karena takut, Mitha pun menyerahkan tas dan cincin emasnya. Setelah barang-barang tersebut diterimanya, sopir kemudian menyeret Mitha keluar dari mobil. Selanjutnya, dengan pertolongan warga, Mitha melapor di Mapolres Jakarta Selatan. Indra mengatakan, menurut pengakuan Mitha, ia kehilangan tas berisi dompet , ponsel Samsung Galaxy Note III, uang tunai Rp 700.000, jam tangan dan cincin. Kasus semacam ini pernah terjadi beberapa waktu lalu. Karena itu, Indra menegaskan, polisi akan menyelidiki bila kasus ini berkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan pelakunya juga akan segera tertangkap. Sebelumnya, perampokan di taksi juga terjadi menimpa seorang karyawati, Rini (30). Ia dirampok oleh sopir taksi dan dua pelaku keluar dari bagasi mobil di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada tahun lalu. Selain dia, Rita (27) juga pernah menjadi korban perampokan di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Ia dirampok dengan kasus yang sama dengan sopir taksi dan dua orang lainnya muncul menghampiri korban. (Unoviana Kartika) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lagi, wanita jadi korban perampokan di dalam taksi
JAKARTA. Perampokan di taksi kembali terjadi. Korbannya pun lagi-lagi wanita yang menumpang taksi tersebut seorang diri. Pada Sabtu (7/3) malam, Mitha Santi (30), dirampok di taksi yang ditumpanginya dari Jakarta Pusat menuju rumahnya di Ciledug, Tangerang. Ketika sampai di sekitar kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dia dirampok. "Kejadiannya sekira pukul 23.50. Sayangnya korban tidak mengingat nomor polisi dari taksi tersebut," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Indra F Siregar, Minggu (8/3/2015). Ia mengatakan, saat mencapai tempat kejadian perkara (TKP), sopir taksi memepet jok mobilnya ke belakang hingga Mitha tidak dapat bergerak. Kemudian, sopir memukuli wajah karyawati swasta itu. Sopir lalu meminta Mitha menyerahkan harta benda miliknya. Karena takut, Mitha pun menyerahkan tas dan cincin emasnya. Setelah barang-barang tersebut diterimanya, sopir kemudian menyeret Mitha keluar dari mobil. Selanjutnya, dengan pertolongan warga, Mitha melapor di Mapolres Jakarta Selatan. Indra mengatakan, menurut pengakuan Mitha, ia kehilangan tas berisi dompet , ponsel Samsung Galaxy Note III, uang tunai Rp 700.000, jam tangan dan cincin. Kasus semacam ini pernah terjadi beberapa waktu lalu. Karena itu, Indra menegaskan, polisi akan menyelidiki bila kasus ini berkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan pelakunya juga akan segera tertangkap. Sebelumnya, perampokan di taksi juga terjadi menimpa seorang karyawati, Rini (30). Ia dirampok oleh sopir taksi dan dua pelaku keluar dari bagasi mobil di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada tahun lalu. Selain dia, Rita (27) juga pernah menjadi korban perampokan di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Ia dirampok dengan kasus yang sama dengan sopir taksi dan dua orang lainnya muncul menghampiri korban. (Unoviana Kartika) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News