KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway Inc., terus melanjutkan aksi penjualan sahamnya di Bank of America Corp. hingga awal September 2024. Penjualan ini telah menghasilkan total US$6,97 miliar sejak dimulai pada pertengahan Juli, menandakan langkah signifikan dalam portofolio Berkshire Hathaway.
Penjualan Terbaru: US$760 Juta dalam Waktu Singkat
Dalam pengungkapan regulasi terbaru yang diterbitkan pada hari Kamis, Berkshire Hathaway mencatat bahwa mereka telah menjual saham senilai US$760 juta hanya dalam beberapa hari terakhir, sejak transaksi dimulai pada hari Selasa.
Meski demikian, Berkshire masih menjadi pemegang saham terbesar Bank of America dengan kepemilikan sekitar 11%, yang bernilai sekitar US$34,7 miliar berdasarkan harga penutupan terbaru.
Baca Juga: Warren Buffett Kembali Jual Saham Bank of America, Nilainya Sekitar US$760 Juta Potensi Pengurangan Kepemilikan di Bawah Ambang 10%
Jika Berkshire Hathaway terus melanjutkan penjualan sahamnya, kepemilikannya di bank terbesar kedua di Amerika Serikat ini mungkin akan turun di bawah ambang batas regulasi 10%. Hal ini akan mengubah aturan pelaporan transaksi bagi Berkshire, karena perusahaan hanya diwajibkan untuk melaporkan penjualan saham dalam beberapa hari selama kepemilikannya melebihi 10%. Setelah kepemilikan turun di bawah batas tersebut, Buffett mungkin menunggu hingga akhir kuartal untuk mengungkapkan transaksi secara penuh.
Sejarah Investasi Berkshire Hathaway di Bank of America
Buffett mulai membangun investasi Berkshire Hathaway di Bank of America pada tahun 2011 melalui kesepakatan senilai US$5 miliar untuk saham preferen dan waran. Investasi ini menjadi tanda keyakinan Buffett terhadap prospek jangka panjang Bank of America dan kepemimpinan bank tersebut.
Selama bertahun-tahun, Buffett terus menambah kepemilikan saham dan secara terbuka memuji kinerja manajemen bank.
Baca Juga: Mengapa Meniru Warren Buffett Tak Selalu Menguntungkan? Begini Jawabannya Meski telah melakukan penjualan saham yang signifikan, Warren Buffett yang kini berusia 94 tahun belum memberikan penjelasan publik terkait alasan di balik langkah ini. Penjualan saham dalam jumlah besar ini menarik perhatian banyak investor dan analis yang terus berspekulasi tentang perubahan strategi investasi Berkshire Hathaway. Namun, tanpa pernyataan resmi dari Buffett, alasan pasti di balik penarikan saham ini masih menjadi tanda tanya.
Editor: Handoyo .