KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universal Music Group (UMG) akan menghentikan lisensi konten ke TikTok dan layanan TikTok Music, karena label musik tersebut mengatakan pada Selasa (30 Januari) bahwa perjanjiannya dengan platform media sosial yang berakhir pada 31 Januari belum diperpanjang.

UMG telah mendesak TikTok untuk memberikan kompensasi yang sesuai kepada artis dan penulis lagu dalam diskusi pembaruan kontrak mereka, ungkap UMG dalam sebuah surat yang ditujukan kepada komunitas artis dan penulis lagu.

Jika UMG gagal mencapai kesepakatan dengan TikTok, semua lagunya akan dihapus dari layanan setelah kesepakatan berakhir pada hari Rabu, kata juru bicara UMG.

Baca Juga: Cara Menonton Video TikTok Secara Offline Tanpa Harus Unduh di HP

Dalam suratnya, UMG menuduh TikTok mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai wajar untuk musik tersebut.

UMG mengatakan TikTok mengusulkan untuk membayar artis dan penulis lagu dengan tarif yang kecil dari tarif yang dibayarkan oleh platform sosial besar.

TikTok hanya menyumbang sekitar 1 persen dari total pendapatan UMG, kata label musik tersebut.

TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan platform media sosial TikTok pada Februari 2021, yang memungkinkan pengguna aplikasi tersebut dapat memasukkan klip dari katalog musik UMG ke dalam video mereka.

Editor: Handoyo .