JAKARTA. Pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta Bandung semakin terang. Meskipun pendanaan dari China Development Bank (CDB) belum cair hingga saat ini, namun PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) sudah mulai menggeber kontruksi proyek ini. Febriyanto, Corporate Communication KCIC mengatakan dalam pekan ini KCIC akan menandatangani kontrak pembangunan proyek ini dengan kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC). "Kontractor EPC digarap korsorsium yakni PT Wijaya Karya, CREC dan Sinohydro Corporation Limited," katanya pada KONTAN, Senin (23/1). Saat ini perkembangan konstruksi high speed rail (HSR) ini belum terlalu signifikan. Baru sekitar 5 kilometer (km) dalam proses pengerjaan di wilayah Walini , Jawa Barat.
Lahan 26 km kereta cepat segera digarap
JAKARTA. Pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta Bandung semakin terang. Meskipun pendanaan dari China Development Bank (CDB) belum cair hingga saat ini, namun PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) sudah mulai menggeber kontruksi proyek ini. Febriyanto, Corporate Communication KCIC mengatakan dalam pekan ini KCIC akan menandatangani kontrak pembangunan proyek ini dengan kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC). "Kontractor EPC digarap korsorsium yakni PT Wijaya Karya, CREC dan Sinohydro Corporation Limited," katanya pada KONTAN, Senin (23/1). Saat ini perkembangan konstruksi high speed rail (HSR) ini belum terlalu signifikan. Baru sekitar 5 kilometer (km) dalam proses pengerjaan di wilayah Walini , Jawa Barat.