JAKARTA. Pemanfaatan lahan gambut tidak hanya melulu untuk ditanami kelapa sawit. Lahan gambut juga bisa ditanami produk unggulan khas Indonesia seperti kopi liberika, nanas, kakao, jelutung manisan labu, manisan dari buah kepayang dan purun yakni tikar dari tanaman yang tumbuh di lahan gambut. Bila penanaman produk unggulan ini benar-benar dimaksimalkan maka Indonesia bisa memetik hasil yang besar dalam memanfaatkan lahan gambut. Sejauh ini berdasarkan SK.05/BRG/Kpts/2016, pemerintah menargetkan restorasi gambut seluas 2.492.523 hektare (ha). Lahan gambut ini ada di kawasan hutan lindung seluas 684 ha, di kawasan budidaya berizin seluas 1.410.943 ha dan kawasan budidaya tidak berizin seluas 394.943 ha. Direktur Eksekutif Sustainable Platform Coffee Indonesia (SCOPI), Veronica Herlina mengatakan, pihaknya mendorong para petani untuk mengembangkan produk pertanian unggulan di lahan gambut. "Di lahan gambut bisa ditanami kopi liberika.Tanaman kopi tidak merusak, dan kopi bisa menjadi pilihan untuk dikembangkan di lahan gambut," ujarnya, Senin (7/11).
Lahan gambut strategis untuk tanaman pertanian
JAKARTA. Pemanfaatan lahan gambut tidak hanya melulu untuk ditanami kelapa sawit. Lahan gambut juga bisa ditanami produk unggulan khas Indonesia seperti kopi liberika, nanas, kakao, jelutung manisan labu, manisan dari buah kepayang dan purun yakni tikar dari tanaman yang tumbuh di lahan gambut. Bila penanaman produk unggulan ini benar-benar dimaksimalkan maka Indonesia bisa memetik hasil yang besar dalam memanfaatkan lahan gambut. Sejauh ini berdasarkan SK.05/BRG/Kpts/2016, pemerintah menargetkan restorasi gambut seluas 2.492.523 hektare (ha). Lahan gambut ini ada di kawasan hutan lindung seluas 684 ha, di kawasan budidaya berizin seluas 1.410.943 ha dan kawasan budidaya tidak berizin seluas 394.943 ha. Direktur Eksekutif Sustainable Platform Coffee Indonesia (SCOPI), Veronica Herlina mengatakan, pihaknya mendorong para petani untuk mengembangkan produk pertanian unggulan di lahan gambut. "Di lahan gambut bisa ditanami kopi liberika.Tanaman kopi tidak merusak, dan kopi bisa menjadi pilihan untuk dikembangkan di lahan gambut," ujarnya, Senin (7/11).