Lahan industri sumbang 4,35% bagi kinerja AKRA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bergerak di distribusi bensin, PT AKR Corporindo juga mengembangkan area kawasan industri. Potensinya sangat besar dan tercermin dari hasil penjualan tanah kawasan industri semester pertama 2017 yang naik fantastis 135,51% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Mengutip laporan keuangan semester I-2017, pendapatan dari penjualan kawasan industri AKRA mencapai Rp 401,39 miliar, naik sebesar 135,51% year on year (yoy). Dengan total pendapatan pada semester pertama mencapai Rp 9,22 triliun, sektor kawasan industri berkontribusi 4,35% terhadap total pendapatan.

Analis NH Korindo, Yuni menyebut, penjualan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) memiliki potensi yang bagus. Gresik memiliki keuntungan untuk mengembangkan kawasan industri, karena lokasinya yang strategis dekat pelabuhan Tanjung Perak. Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan lahan industri sebesar 149% QoQ.


JIIPE masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan bisa beroperasi penuh dalam waktu yang masih cukup lama.

"Diperkirakan pembangunan JIIPE ini hingga betul betul siap diisi oleh para tenant dan disertai dengan kehadiran sejumlah fasilitas infratruktur penunjangnya pada 10 tahun mendatang," jelas Yuni, Rabu (25/10).

Sebagai informasi, JIIPE merupakan salah satu proyek kawasan industri terbesar di Indonesia yang terintegrasi dengan pemukiman dan pelabuhan laut dalam seluas 3.000 hektare.

Dengan pertimbangan itu, Yuni merekomendasikan buy saham AKRA dengan target harga Rp 8.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini