JAKARTA. Calon presiden terpilih Joko Widodo pernah menjanjikan perluasan lahan pertanian baru satu juta hektare di luar Jawa. Janji tersebut bisa saja terwujud jika Indonesia bisa mengoptimalkan tiga jenis lahan yang kurang dimanfaatkan maksimal. Tiga jenis lahan tersebut adalah lahan kering, lahan pasang surut dan lahan rawa atau lahan sub optimal. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebut, selama ini perluasan lahan selalu mengalami kendala karena kesenjangan antara kebutuhan dengan kebijakan tata kelola. Sehingga, pemerintah kesulitan dalam upaya perluasan lahan menjadi sawah produktif dalam rangka menuju swasembada pangan. Sebab, issue lingkungan yang mengancam pemanasan global selalu menganjal. Kemtan menghitung pada 2015 mendatang setidaknya dibutuhkan 7,3 juta hektare (ha) lahan baru. Rinciannya, sawah seluas 1,4 juta ha, kedelai 2 juta ha. Lalu, jagung 1,3 juta ha dan tebu serta hortikultura sekitar 2,6 juta ha. Kemudian pada tahun 2045 bertambah lagi menjadi 14,8 juta ha untuk perluasan lahan.
Lahan sub optimal tuk penuhi janji 1 juta ha sawah
JAKARTA. Calon presiden terpilih Joko Widodo pernah menjanjikan perluasan lahan pertanian baru satu juta hektare di luar Jawa. Janji tersebut bisa saja terwujud jika Indonesia bisa mengoptimalkan tiga jenis lahan yang kurang dimanfaatkan maksimal. Tiga jenis lahan tersebut adalah lahan kering, lahan pasang surut dan lahan rawa atau lahan sub optimal. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebut, selama ini perluasan lahan selalu mengalami kendala karena kesenjangan antara kebutuhan dengan kebijakan tata kelola. Sehingga, pemerintah kesulitan dalam upaya perluasan lahan menjadi sawah produktif dalam rangka menuju swasembada pangan. Sebab, issue lingkungan yang mengancam pemanasan global selalu menganjal. Kemtan menghitung pada 2015 mendatang setidaknya dibutuhkan 7,3 juta hektare (ha) lahan baru. Rinciannya, sawah seluas 1,4 juta ha, kedelai 2 juta ha. Lalu, jagung 1,3 juta ha dan tebu serta hortikultura sekitar 2,6 juta ha. Kemudian pada tahun 2045 bertambah lagi menjadi 14,8 juta ha untuk perluasan lahan.