Laju ekonomi Inggris menopang GBP di hadapan USD



JAKARTA. Data pertumbuhan ekonomi Inggris menjadi penopang sementara bagi pergerakan sterling menghadapi the greenback. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/1) pukul 19.14 WIB, pasangan GBP/USD menguat 0,5% ke level 1,4305 dibanding sehari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, indeks dollar AS bergerak melemah menyusul pernyataan dari The Fed. “The Fed memberi sinyal laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat,” paparnya.

Hal tersebut mempengaruhi pergerakan dollar AS di hadapan sterling. Sementara mata uang GBP terbantu oleh data proyeksi awal pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal IV-2015 yakni sebesar 0,5% atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 0,4%.


Meski demikian, untuk jangka panjang Vidi melihat USD masih lebih unggul dari sterling. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan outlook kebijakan dari masing-masing negara. “Kenaikan suku bunga The Fed masih berada di jalur, sedangkan Bank Sentral Inggris mulai ragu untuk menaikkan tingkat suku bunga,” imbuh dia.

Di samping itu, adanya referendum nasib Inggris di zona Eropa turut menambah tekanan pada GBP. Akhir pekan ini, pergerakan GBP sepi sentimen.

Sedangkan USD menunggu berbagai data ekonomi, di antaranya klaim pengangguran AS pekan lalu yang diprediksi turun menjadi 281.000 dari sebelumnya 293.000 dan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 yang diperkirakan berada di angka 0,8% atau turun dari kuartal sebelumnya 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto