JAKARTA. Laju EUR/USD terbebani oleh sentimen Yunani. Belum adanya kesepakatan terkait penyelesaian utang Yunani pada akhir pekan lalu menyeret pelemahan EUR/USD.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/4) pukul 18.00, pasangan EUR/USD berada di level 1,0834. Pasangan ini tergerus 0,36% dibanding akhir pekan lalu.

Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures menilai, pasangan EUR/USD relatif bergerak datar (flat). Menurutnya, di tengah pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama lainnya akibat buruknya data ekonomi akhir pekan, dollar AS terpantau menguat terhadap euro.

Pelemahan EUR/USD ini disebabkan oleh terkatung-katungnya penyelesaian utang Yunani. Untuk diketahui, pembicaraan Yunani pada akhir pekan lalu tidak mampu mencapai kesepakatan. Akibatnya, diskusi tersebut dilanjutkan pada pekan ini.

“Dalam jangka pendek, pergerakan EUR/USD akan konsolidasi sambil menunggu pertemuan Yunani dengan menteri keuangan Zona Eropa yang dijadwalkan Rabu (29/4),” ungkap Nizar.

Sebagai informasi, hingga saat ini, Yunani belum mencapai kesepakatan mengenai restrukturisasi utang. Hal ini lantaran Yunani belum menyetujui pemotongan gaji dalam rangka penghematan anggaran.

Secara teknikal, indikator menunjukkan pergerakan up trend (bullish) bagi pasangan EUR/USD. Harga berada di atas moving average 25. Artinya laju EUR/USD masih terbuka. Garis histogram moving average convergence divergence (MACD) memperlihatkan kenaikan. Meski demikian, MACD masih berada di area negatif dan belum mengubah tren pergerakan EUR/USD menjadi positif.

Indikator stochastic beranjak naik dari 48% menuju 59%. Sementara relative strength index (RSI) bergerak turun dari level 53% menuju 51%. Meski beberapa indikator mensinyalkan kenaikan EUR/USD, namun faktor penggerak tetap berasal dari fundamental.

Nizar memprediksi support EUR/USD hari Selasa (28/4) berada di level 1,0800. Penembusan support ini akan membawa EUR/USD menuju level 1,0750. Sementara resistance EUR/USD berada di level 1,0900. Penembusan resistance ini akan membawa EUR/USD menuju level 1,0950. Nizar merekomendasikan sell on resistance untuk pasangan EUR/USD, Selasa (28/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto