KONTAN.CO.ID - Laju harga aluminium terjegal. Usai menyentuh level tertinggi enam tahun pada Kamis (24/8) di level US$ 2.106 per metrik ton, harganya terkoreksi 1,71% ke level US$ 2.070 per metrik ton pada Jumat (25/8). Namun, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga logam industri ini masih menguat 0,39%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan, koreksi yang dialami aluminium kali ini disebabkan rumor larangan impor komoditas daur ulang di China. Awalnya harga terkerek karena aluminium masuk pada kategori komoditas yang dilarang, tetapi belakangan muncul kabar aluminium justru dikecualikan.
Laju harga aluminium terjegal
KONTAN.CO.ID - Laju harga aluminium terjegal. Usai menyentuh level tertinggi enam tahun pada Kamis (24/8) di level US$ 2.106 per metrik ton, harganya terkoreksi 1,71% ke level US$ 2.070 per metrik ton pada Jumat (25/8). Namun, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga logam industri ini masih menguat 0,39%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan, koreksi yang dialami aluminium kali ini disebabkan rumor larangan impor komoditas daur ulang di China. Awalnya harga terkerek karena aluminium masuk pada kategori komoditas yang dilarang, tetapi belakangan muncul kabar aluminium justru dikecualikan.