KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas batubara kian perkasa. Sempat diramalkan sulit menembus level US$ 100 per metrik ton, namun kini harga komoditas energi ini menembus level US$ 100 per metrik ton pada pekan ini. Hingga Selasa (1/5), harganya konsisten bergerak di kisaran US$ 100,10. Meski demikian, penguatan ini diramalkan tidak akan bertahan lama, lantaran kondisi fundamental yang sebenarnya tidak cukup kuat. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyebut, penggunaan energi terbarukan di negara-negara maju masih menjadi ancaman utama yang dapat menahan laju harga batubara. Negara-negara Eropa dan Rusia masih akan terus menggenjot produksi energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhannya.
Laju harga batubara diprediksi tak bertahan lama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas batubara kian perkasa. Sempat diramalkan sulit menembus level US$ 100 per metrik ton, namun kini harga komoditas energi ini menembus level US$ 100 per metrik ton pada pekan ini. Hingga Selasa (1/5), harganya konsisten bergerak di kisaran US$ 100,10. Meski demikian, penguatan ini diramalkan tidak akan bertahan lama, lantaran kondisi fundamental yang sebenarnya tidak cukup kuat. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyebut, penggunaan energi terbarukan di negara-negara maju masih menjadi ancaman utama yang dapat menahan laju harga batubara. Negara-negara Eropa dan Rusia masih akan terus menggenjot produksi energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhannya.