JAKARTA. Komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tak mampu mempertahankan lajunya. Meski sempat menguat di awal pekan, tetapi harga CPO harus terkoreksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/7) pukul 16.15 WIB, harga CPO kontrak pengiriman September 2017 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,31% ke level RM 2.585 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya masih tercatat naik hingga 3,07%. Para analis meramal, CPO masih dibayangi sentimen negatif. “Ada potensi setelah pernyataan Prancis harga akan kembali berada di bawah tekanan,” ujar Faisyal analis PT Monex Investindo Futures, Selasa (11/7).
Laju harga CPO terjegal
JAKARTA. Komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tak mampu mempertahankan lajunya. Meski sempat menguat di awal pekan, tetapi harga CPO harus terkoreksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/7) pukul 16.15 WIB, harga CPO kontrak pengiriman September 2017 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,31% ke level RM 2.585 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya masih tercatat naik hingga 3,07%. Para analis meramal, CPO masih dibayangi sentimen negatif. “Ada potensi setelah pernyataan Prancis harga akan kembali berada di bawah tekanan,” ujar Faisyal analis PT Monex Investindo Futures, Selasa (11/7).