JAKARTA. Reli panjang harga minyak mentah tersendat. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/12) pukul 15.12 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange turun 0,70% dari hari sebelumnya ke level US$ 51,42 per barel. Sebelumnya, dalam empat sesi perdagangan, harga minyak sudah naik 15%. Harga minyak terus melesat setelah pada Rabu lalu, OPEC sepakat memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari mulai Januari 2017. Sementara, Rusia menjanjikan pemangkasan sebanyak 300.000 barel sehari. Perhatian pelaku pasar saat ini beralih ke seberapa besar anggota OPEC mematuhi kesepakatan pemangkasan produksi. Ini menahan sementara laju harga minyak. "OPEC telah menyelesaikan rintangan pertama dengan setuju memangkas produksi. "Rintangan berikutnya adalah apakah mereka dapat menjalankan pemangkasan tersebut. Ketaatan pada pemangkasan menjadi fokus saat ini," ujar David Lenox, analis Fat Prophets di Sydney, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/12).
Laju harga minyak mentah tersendat
JAKARTA. Reli panjang harga minyak mentah tersendat. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/12) pukul 15.12 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange turun 0,70% dari hari sebelumnya ke level US$ 51,42 per barel. Sebelumnya, dalam empat sesi perdagangan, harga minyak sudah naik 15%. Harga minyak terus melesat setelah pada Rabu lalu, OPEC sepakat memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari mulai Januari 2017. Sementara, Rusia menjanjikan pemangkasan sebanyak 300.000 barel sehari. Perhatian pelaku pasar saat ini beralih ke seberapa besar anggota OPEC mematuhi kesepakatan pemangkasan produksi. Ini menahan sementara laju harga minyak. "OPEC telah menyelesaikan rintangan pertama dengan setuju memangkas produksi. "Rintangan berikutnya adalah apakah mereka dapat menjalankan pemangkasan tersebut. Ketaatan pada pemangkasan menjadi fokus saat ini," ujar David Lenox, analis Fat Prophets di Sydney, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/12).