Laju harga rumah di AS melambat di bulan Mei



WASHINGTON. Rata-rata harga rumah di Amerika Serikat (AS) naik 9,3% dalam periode setahun hingga Mei lalu. Ini merupakan kenaikan harga tahunan terendah sejak Februari 2013. 

Sedangkan kenaikan harga rumah rata-rata di AS pada bulan April 2013 hingga April 2014 lebih tinggi, yaitu 10,8%. 

Ini merupakan gambaran harga rumah dari 20 area metropolitan AS. Sebanyak 14 di antaranya mencatat penurunan harga rumah.


Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga rumah di bulan Mei 2014, turun 0,3%. Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak Januari 2012. Menilik harga Maret-April, kenaikkannya 0,1%. 

Kota yang mencatat kenaikan harga paling tinggi adalah Las Vegas dan San Francisco. Kenaikan paling sedikit dicatat oleh Cleveland. 

Data bulan Mei tersebut menambah suram data perumahan AS. Kemarin, National Association of Realtors menunjukkan, permintaan rumah seken di AS turun 1,1% per Juni dibanding bulan sebelumnya. 

Sementara data lain memperlihatkan, penjualan rumah baru di bulan Juni juga turun 8,1% year on year menjadi 406.000. Sedangkan di bulan Mei, kenaikannya mencapai 12,3%.

Bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang dinilai tetap tinggi, serta belum stabilnya penambahan tenaga kerja, diyakini menjadi penyebab warga AS belum kembali ke pasar properti. 

Rerata bunga mortgage untuk 30 tahun fixed mencapai 4,13% per 24 Juli, menurut Freddie Mac. Meski lebih rendah dari bunga awal tahun yang sebesar 4,53%, tapi lebih tinggi dibanding bunga yang cukup rendah 3,35% pada Mei 2013. 

Editor: Sanny Cicilia