JAKARTA. Stok yang mengempis terus mendukung kenaikan harga tembaga. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/11), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merangkak naik 0,18% ke US$ 5.879 per metrik ton. Harga ini melambung 8,4% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures, mengungkapkan, secara fundamental, tembaga sedang bersinar. Data manufaktur Eropa, China, dan Amerika Serikat (AS) yang memuaskan pasar jadi penumbuh harapan kenaikan permintaan tembaga. Terlebih, stok tembaga di LME menyusut signifikan. Per akhir September 2016 lalu, stok global tercatat merosot 35% dibanding akhir Desember 2015.
Laju harga tembaga tak terbendung
JAKARTA. Stok yang mengempis terus mendukung kenaikan harga tembaga. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/11), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merangkak naik 0,18% ke US$ 5.879 per metrik ton. Harga ini melambung 8,4% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures, mengungkapkan, secara fundamental, tembaga sedang bersinar. Data manufaktur Eropa, China, dan Amerika Serikat (AS) yang memuaskan pasar jadi penumbuh harapan kenaikan permintaan tembaga. Terlebih, stok tembaga di LME menyusut signifikan. Per akhir September 2016 lalu, stok global tercatat merosot 35% dibanding akhir Desember 2015.