KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa kali menciptakan rekor baru, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini cenderung melambat. Sepanjang tahun ini, IHSG mencetak kenaikan 11,95%. Para analis menilai, masih ada cukup ruang pertumbuhan IHSG di sisa tahun ini. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup bertengger di level 5.929,54. Dengan kata lain, IHSG masih butuh 71 poin kenaikan demi mencapai level 6.000. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mencatat, ada beberapa sentimen yang masih bisa menjadi pendorong indeks. Sentimen terdekat ialah rilis laporan keuangan emiten kuartal III-2017 dan pengumuman angka produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang akan dirilis pada November mendatang. "Bila PDB bagus, IHSG punya sentimen positif menuju level 6.000," ujar Kevin, Jumat (20/10).
Laju IHSG bisa lebih cepat di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa kali menciptakan rekor baru, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini cenderung melambat. Sepanjang tahun ini, IHSG mencetak kenaikan 11,95%. Para analis menilai, masih ada cukup ruang pertumbuhan IHSG di sisa tahun ini. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup bertengger di level 5.929,54. Dengan kata lain, IHSG masih butuh 71 poin kenaikan demi mencapai level 6.000. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mencatat, ada beberapa sentimen yang masih bisa menjadi pendorong indeks. Sentimen terdekat ialah rilis laporan keuangan emiten kuartal III-2017 dan pengumuman angka produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang akan dirilis pada November mendatang. "Bila PDB bagus, IHSG punya sentimen positif menuju level 6.000," ujar Kevin, Jumat (20/10).