KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga yang menjadi acuan pemulihan ekonomi global berada dalam tren menguat. Permintaan tembaga dari China jadi penyokong utama kenaikan harga tembaga. Mengutip Bloomberg, Selasa (8/12), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi tipis 0,14% ke US$ 7.699 per metrik ton. Namun, pada Jumat (4/12), harga tembaga sempat capai rekor tertinggi di US$ 7.760 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan penguatan harga tembaga menjadi indikator bahwa ekonomi global sedang membaik. Sebaliknya, pelemahan harga tembaga bisa menjadi indikasi pelemahan ekonomi global. Harga tembaga memang dikenal sebagai refleksi dari kekuatan ekonomi global dengan China yang membawa pengaruh terbesar.
Laju industri manufaktur China mendorong harga tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga yang menjadi acuan pemulihan ekonomi global berada dalam tren menguat. Permintaan tembaga dari China jadi penyokong utama kenaikan harga tembaga. Mengutip Bloomberg, Selasa (8/12), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi tipis 0,14% ke US$ 7.699 per metrik ton. Namun, pada Jumat (4/12), harga tembaga sempat capai rekor tertinggi di US$ 7.760 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan penguatan harga tembaga menjadi indikator bahwa ekonomi global sedang membaik. Sebaliknya, pelemahan harga tembaga bisa menjadi indikasi pelemahan ekonomi global. Harga tembaga memang dikenal sebagai refleksi dari kekuatan ekonomi global dengan China yang membawa pengaruh terbesar.