JAKARTA. Pertumbuhan investasi tahun ini diperkirakan stagnan. Pertumbuhan investasi tahun ini diperkirakan belum bisa menembus angka 5%. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan investasi yang tercermin dari pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 2016 hanya sebesar 4,48% year on year (YoY), melambat dibanding tahun 2015 yang tercatat tumbuh 5,01% YoY. Lambatnya pertumbuhan investasi tersebut lantaran kontraksi pada belanja modal hingga mencapai 21,88% YoY. Ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih mengatakan, industri manufaktur, perdagangan besar dan konstruksi yang belum menujukkan pertumbuhan signifikan tahun lalu masih bisa didorong lagi. Mengingat, sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Laju investasi 2017 diprediksi sulit tembus 5%
JAKARTA. Pertumbuhan investasi tahun ini diperkirakan stagnan. Pertumbuhan investasi tahun ini diperkirakan belum bisa menembus angka 5%. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan investasi yang tercermin dari pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 2016 hanya sebesar 4,48% year on year (YoY), melambat dibanding tahun 2015 yang tercatat tumbuh 5,01% YoY. Lambatnya pertumbuhan investasi tersebut lantaran kontraksi pada belanja modal hingga mencapai 21,88% YoY. Ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih mengatakan, industri manufaktur, perdagangan besar dan konstruksi yang belum menujukkan pertumbuhan signifikan tahun lalu masih bisa didorong lagi. Mengingat, sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi.