Laju Kenaikan Harga Emas Tak Terbendung Hingga Jumat (17/3) Malam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga emas berlanjut jelang akhir pekan. Jumat (17/3) pukul 19.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.942,52 per ons troi.

Harga emas spot menguat 1,2% dalam sehari. Harga emas bahkan melesat 3,97% dalam sepekan terakhir dari US$ 1.868,26 per ons troi pada Jumat (10/3). 

Sedangkan harga emas kontrak Juni 2023 di Commodity Exchange menguat 1,33% ke US$ 1.965,50 per ons troi pada Jumat malam. Dalam sepekan, harga emas berjangka mengakumulasikan kenaikan 4,32% dari US$ 1.884 per ons troi di akhir pekan lalu.


"Emas pekan ini diuntungkan oleh peningkatan minat pada safe haven dan pelemahan dolar," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades kepada Reuters. Dia menambahkan keputusan bank sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga membebani dolar secara negatif, berkontribusi pada penguatan emas.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 17 Maret 2023, Cek Daftarnya di Sini

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menuju penurunan 0,5% untuk minggu ini. Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat emas batangan lebih menarik karena menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Bank Sentral Eropa ECB pada hari Kamis menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), menjaga laju pengetatan moneternya untuk menahan inflasi meskipun terjadi gejolak perbankan.

Runtuhnya Silicon Valley Bank di AS telah menyoroti kerentanan bank terhadap suku bunga yang meningkat tajam. Sementara penurunan harga saham Credit Suisse menambah gejolak pasar.

Baca Juga: Harga Emas Spot Menguat untuk Minggu Ketiga Berturut-turut di Pagi Ini (17/3)

"Kita harus mengawasi dengan cermat apa yang dilakukan Fed (minggu depan). Kenaikan suku bunga 25 bps sudah diperhitungkan, tetapi akan menarik untuk melihat panduan apa yang kita dapatkan dari (Gubernur Fed) Jerome Powell setelahnya," kata Evangelista.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Tetapi, ketika suku bunga dinaikkan untuk menjinakkan inflasi, minat terhadap emas yang tidak menawarkan imbal hasil menjadi berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati