KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kedua indeks syariah dalam negeri terus bergairah sepanjang tahun ini. Kenaikan saham-saham syariah ini tak jauh didorong dari pertumbuhan harga komoditas dan konsumsi masyarakat. 

Secara year to date (ytd) Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) naik 7,62%. Pada akhir perdagangan Rabu (20/7), ISSI parkir di level 204,43 atau menguat 0,96%. 

Setidaknya ada 18 saham yang mencatatkan kenaikan harga hingga triple digit sejak awal tahun ini. Posisi pertama ada, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang melesat 595,65% secara ytd. 

Mitsubishi Destinator: Investasi Terbaik Mobil Keluarga untuk Jangka Panjang

Masih jajaran top 5, ada saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang terbang 336,81%, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menanjak 308,42%, PT RMK Energy Tbk (RMKE) menguat 237,84% dan PT MD Pictures Tbk (FILM) mendaki 196,30%. 

Baca Juga: Kekhawatiran Resesi dan Kenaikan Suku Bunga Mereda, IHSG Semakin Bertenaga

Tak hanya itu, kenaikan juga terjadi pada Jakarta Islamic Index (JII) menanjak 5,35% sejak awal tahun ini. Sementara, hingga akhir perdagangan hari ini JII parkir di posisi 592,10 dengan menguat 5,35%. 

Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 4,46% ytd ke posisi 6.874,74. Sementara itu, LQ45 naik 4,57% ke level 973,95. 

Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyebut kenaikan kedua indeks syariah itu ditopang dari pertumbuhan harga komoditas dan barang konsumen yang sudah naik. 

Baca Juga: IHSG Melonjak 2,06% pada Rabu (20/7), Saham Perbankan Ini Jadi Top Gainers di LQ45

"Sepanjang harga komoditas tinggi akan menguntungkan untuk indeks syariah, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mendorong consumer good," kata Wawan.

Sementara, Wawan merekomendasikan saham dari sektor consumer goods seperti ICBP dengan target harga di akhir tahun Rp 10.000. Lalu ada, ADRO dengan target harga Rp 3.400 dan TLKM dengan target harga Rp 4.600. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News