JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 diperkirakan dapat mencapai di atas level 5,72%. Laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kencang karena tingginya konsumsi masyarakat. Kenaikan laju konsumsi terjadi pada seluruh sektor bisnis yakni komunikasi, transportasi, perabot rumah tangga dan lainnya. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang pesat ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kembali laju impor barang dan jasa. Imbasnya, defisit transaksi berjalan bisa membengkak. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) optimistis, laju pertumbuhan masih berada dalam tingkatan yang aman bagi stabilitas makro ekonomi nasional.
Laju konsumsi bisa dorong laju ekonomi 5,72%
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 diperkirakan dapat mencapai di atas level 5,72%. Laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kencang karena tingginya konsumsi masyarakat. Kenaikan laju konsumsi terjadi pada seluruh sektor bisnis yakni komunikasi, transportasi, perabot rumah tangga dan lainnya. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang pesat ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kembali laju impor barang dan jasa. Imbasnya, defisit transaksi berjalan bisa membengkak. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) optimistis, laju pertumbuhan masih berada dalam tingkatan yang aman bagi stabilitas makro ekonomi nasional.