KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa tantangan masih perlu dihadapi industri perbankan tanah air. Salah satunya, terkait penurunan daya beli masyarakat terlebih kelas menengah yang bisa berdampak pada laju pertumbuhan kredit konsumsi. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan faktor daya beli masyarakat utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah bisa menjadi tantangan yang perlu diperhatikan. Menurutnya, ada tanda-tanda faktor daya beli masyarakat yang turun sehingga berdampak pada kredit konsumer. Ia melihat pelemahan daya beli masyarakat terlihat di segmen kelas bawah dan menengah yang konsumsinya tergerus inflasi bahan pangan bergejolak yang sudah tembus 9,63% secara tahunan (YoY) per April 2024, jauh di atas angka inflasi umum 3%.
Laju Kredit Konsumsi Perbankan Berpotensi Tertahan Pelemahan Daya Beli Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa tantangan masih perlu dihadapi industri perbankan tanah air. Salah satunya, terkait penurunan daya beli masyarakat terlebih kelas menengah yang bisa berdampak pada laju pertumbuhan kredit konsumsi. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan faktor daya beli masyarakat utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah bisa menjadi tantangan yang perlu diperhatikan. Menurutnya, ada tanda-tanda faktor daya beli masyarakat yang turun sehingga berdampak pada kredit konsumer. Ia melihat pelemahan daya beli masyarakat terlihat di segmen kelas bawah dan menengah yang konsumsinya tergerus inflasi bahan pangan bergejolak yang sudah tembus 9,63% secara tahunan (YoY) per April 2024, jauh di atas angka inflasi umum 3%.
TAG: