JAKARTA. Kondisi global yang belum pulih, gejolak nilai tukar dan perlambatan pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada penyaluran kredit korporasi. Di semester I-2013, kucuran kredit korporasi melambat. Lihat saja Bank Mandiri. Per Juni 2013, kredit korporasi bank pelat merah ini hanya tumbuh 4% dibandingkan tahun lalu, menjadi Rp 124, triliun. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan rendahnya pertumbuhan kredit korporasi memang disengaja. Alasannya, margin jenis kredit ini kian tipis. Gantinya Mandiri menggeber kredit ritel dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Permintaan kredit korporasi juga kecil, khususnya pinjaman jenis kredit investasi," kata Budi, kemarin. Saat ini sebagian besar pinjaman jangka panjang Mandiri mengalir ke sektor industri pengolahan, listrik, air, konstruksi serta minyak dan gas .
Laju Kredit Korporasi Melambat
JAKARTA. Kondisi global yang belum pulih, gejolak nilai tukar dan perlambatan pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada penyaluran kredit korporasi. Di semester I-2013, kucuran kredit korporasi melambat. Lihat saja Bank Mandiri. Per Juni 2013, kredit korporasi bank pelat merah ini hanya tumbuh 4% dibandingkan tahun lalu, menjadi Rp 124, triliun. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan rendahnya pertumbuhan kredit korporasi memang disengaja. Alasannya, margin jenis kredit ini kian tipis. Gantinya Mandiri menggeber kredit ritel dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Permintaan kredit korporasi juga kecil, khususnya pinjaman jenis kredit investasi," kata Budi, kemarin. Saat ini sebagian besar pinjaman jangka panjang Mandiri mengalir ke sektor industri pengolahan, listrik, air, konstruksi serta minyak dan gas .