KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada empat bulan pertama 2019, penyaluran kredit mikro tercatat terus melambat perlahan. Bank Indonesia mencatat, berturut-turut pertumbuhan kredit mikro adalah pada Januari 15,5% (yoy) Februari 15,6% (yoy), Maret 15,0% (yoy), dan April 14,3% (yoy). Salah satu penyebab disebutkan Departement Head Micro Development and Agent Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) lantaran perseroan lebih berhati-hati untuk menyalurkan kredit mikro non-KUR (kredit usaha rakyat). “Kami mendahulukan untuk penyaluran KUR, karena ini program pemerintah, sementara yang non-KUR juga dorong untuk tumbuh sedikit saja, namun tetap hati-hati,” katanya saat ditemui Kontan.co.id, Selasa, (18/6).
Laju kredit mikro melambat perlahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada empat bulan pertama 2019, penyaluran kredit mikro tercatat terus melambat perlahan. Bank Indonesia mencatat, berturut-turut pertumbuhan kredit mikro adalah pada Januari 15,5% (yoy) Februari 15,6% (yoy), Maret 15,0% (yoy), dan April 14,3% (yoy). Salah satu penyebab disebutkan Departement Head Micro Development and Agent Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) lantaran perseroan lebih berhati-hati untuk menyalurkan kredit mikro non-KUR (kredit usaha rakyat). “Kami mendahulukan untuk penyaluran KUR, karena ini program pemerintah, sementara yang non-KUR juga dorong untuk tumbuh sedikit saja, namun tetap hati-hati,” katanya saat ditemui Kontan.co.id, Selasa, (18/6).