JAKARTA. Laju kredit perbankan masih angin-anginan di bulan-bulan terakhir tahun 2010 ini. Setelah sempat anjlok karena sepinya aktivitas bisnis terimbas perayaan Lebaran, sejatinya kredit sempat melesak naik kembali pasca Lebaran kemarin. Namun kini, mesin kredit bank kembali lesu. Data Bank Indonesia terbaru tentang kinerja perbankan yang dirilis hari ini, Selasa (12/10) menunjukkan fakta tersebut. Sampai pekan lalu, pertumbuhan kredit year to date mencapai 14,68% atau 21,86% year on year. "Turun 1,4% dibandingkan pekan sebelumnya, sehingga outstanding kredit perbankan mencapai Rp 1.640,36 triliun," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, hari ini.Penurunan merata tersebut dialami kredit berdenominasi rupiah maupun valuta asing. Yakni masing-masing turun sebesar Rp 0,1 triliun untuk kredit rupiah dan Rp 1,3 triliun untuk kredit valas. "Penurunan penyaluran kredit terjadi di semua bank kecuali kelompok bank swasta yang masih mencatat pertumbuhan 0,47% pekan lalu," jelas Difi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laju kredit perbankan lesu lagi
JAKARTA. Laju kredit perbankan masih angin-anginan di bulan-bulan terakhir tahun 2010 ini. Setelah sempat anjlok karena sepinya aktivitas bisnis terimbas perayaan Lebaran, sejatinya kredit sempat melesak naik kembali pasca Lebaran kemarin. Namun kini, mesin kredit bank kembali lesu. Data Bank Indonesia terbaru tentang kinerja perbankan yang dirilis hari ini, Selasa (12/10) menunjukkan fakta tersebut. Sampai pekan lalu, pertumbuhan kredit year to date mencapai 14,68% atau 21,86% year on year. "Turun 1,4% dibandingkan pekan sebelumnya, sehingga outstanding kredit perbankan mencapai Rp 1.640,36 triliun," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima KONTAN, hari ini.Penurunan merata tersebut dialami kredit berdenominasi rupiah maupun valuta asing. Yakni masing-masing turun sebesar Rp 0,1 triliun untuk kredit rupiah dan Rp 1,3 triliun untuk kredit valas. "Penurunan penyaluran kredit terjadi di semua bank kecuali kelompok bank swasta yang masih mencatat pertumbuhan 0,47% pekan lalu," jelas Difi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News