JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk menilai laju bisnis pelayaran tahun depan masih belum bisa membaik dari tahun ini. Karena itu, perusahaan pelayaran komoditas ini hanya mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-10% dari tahun ini. Target ini pun ada syaratnya, yaitu harga minyak dan sejumlah komoditas tidak turun lagi tahun depan. "Secara bisnis, tahun depan lebih ramai. Bulan November - Desember ini sudah mulai banyak permintaan," kata Rudy Sutiono, Direktur PT Trans Power Marine Tbk, kepada KONTAN, Jumat (27/11). Namun, ia masih belum bisa memproyeksikan kontrak pekerjaan tahun depan. Pasalnya, pasar saat ini masih menunggu perbaikan ekonomi sehingga perusahaan masih belum banyak ekspor. Apalagi, saat ini tren kontrak pengiriman batubara memakai kapal tunda dan tongkang berubah.
Laju layar bisnis TPMA masih pelan
JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk menilai laju bisnis pelayaran tahun depan masih belum bisa membaik dari tahun ini. Karena itu, perusahaan pelayaran komoditas ini hanya mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-10% dari tahun ini. Target ini pun ada syaratnya, yaitu harga minyak dan sejumlah komoditas tidak turun lagi tahun depan. "Secara bisnis, tahun depan lebih ramai. Bulan November - Desember ini sudah mulai banyak permintaan," kata Rudy Sutiono, Direktur PT Trans Power Marine Tbk, kepada KONTAN, Jumat (27/11). Namun, ia masih belum bisa memproyeksikan kontrak pekerjaan tahun depan. Pasalnya, pasar saat ini masih menunggu perbaikan ekonomi sehingga perusahaan masih belum banyak ekspor. Apalagi, saat ini tren kontrak pengiriman batubara memakai kapal tunda dan tongkang berubah.