JAKARTA. Rupiah menutup perdagangan Senin (12/1) dengan penguatan. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun 0,38% dibanding akhir pekan lalu menuju level 12.599. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga turun 0,57% menjadi 12.568. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, apresiasi rupiah ditopang oleh faktor domestik. Penguatan terbatas rupiah didukung oleh naiknya cadangan devisa Bank Indonesia dari bulan November sebesar US$ 111,1 miliar menjadi US$ 111,86 miliar pada bulan Desember. Cadangan devisa ini mampu membiayai 6,5 bulan impor Indonesia. Kondisi ini meningkatkan optimisme pelaku pasar. "Cadangan devisa di Desember mampu membiayai 6,5 bulan impor Indonesia sehingga meningkatkan optimisme pelaku pasar," terang Reny, Senin (12/1). Sentimen dari data cadangan devisa diprediksi masih menjadi bumbu yang bisa menyedapkan rupiah di perdagangan hari ini.
Penguatan rupiah makin terbatas
JAKARTA. Rupiah menutup perdagangan Senin (12/1) dengan penguatan. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun 0,38% dibanding akhir pekan lalu menuju level 12.599. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga turun 0,57% menjadi 12.568. Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, apresiasi rupiah ditopang oleh faktor domestik. Penguatan terbatas rupiah didukung oleh naiknya cadangan devisa Bank Indonesia dari bulan November sebesar US$ 111,1 miliar menjadi US$ 111,86 miliar pada bulan Desember. Cadangan devisa ini mampu membiayai 6,5 bulan impor Indonesia. Kondisi ini meningkatkan optimisme pelaku pasar. "Cadangan devisa di Desember mampu membiayai 6,5 bulan impor Indonesia sehingga meningkatkan optimisme pelaku pasar," terang Reny, Senin (12/1). Sentimen dari data cadangan devisa diprediksi masih menjadi bumbu yang bisa menyedapkan rupiah di perdagangan hari ini.