Laju penjualan sepada motor akan sama di 2017



JAKARTA. Tahun depan diprediksi penjualan motor tidak akan tumbuh. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan tahun depan akan sama seperti tahun ini.

Gunadi Sindhuwinata, Ketua AISI mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi bisa naik sekitar 5,1%. tidak akan berefek besar bagi penjualan motor.

Menurut Gunadi tahun ini penjualan motor masih bisa 6,1 juta unit. Dari data AISI per November 2016, tercatat penjualan domestik sudah mencapai 5,4 juta unit. "Tahun depan tidak akan ada pertumbuhan atau sama sebesar 6,1 juta unit," kata Gunadi, Kamis (22/12).


Menurut Gunadi, semester pertama tahun 2017 tidak akan ada pertumbuhan. Situasi ekonomi dan politik jadi sentimen utamanya. Tetapi diharapkan semester kedua 2017 ada pertumbuhan.

"Semester kedua tahun depan jadi indikator apakah tahun berikutnya bisa tumbuh atau tidak," kata Gunadi.

Sementara untuk ekspor, Gunadi mengharapkan masih ada pertumbuhan sebesar 10%. Hal ini agar bisa mencapai target penjualan ekspor yang bisa meningkat 1000% dari tahun 2015.

Dari catatan ekspor AISI, tercatat ekspor sudah sebanyak 228.229 unit per tahun 2015. "Para pemain otomotif mengandalkan motor skutik untuk masuk ke pasar Eropa," tutur Gunadi.

Sementara untuk investasi Gunadi mengatakan belum ada rencana dari anggotanya untuk menambah investasi. Menurutnya dari kapasitas pabrik motor nasional sebanyak 9 juta unit baru terpakai 60%. "Tapi saya harap justru dari industri komponen bisa terus ada investasi," kata Gunadi.

Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur mengatakan YIMM akan berprinsip sama dengan laju pertumbuhan yang ditargetkan AISI menargetkan total 2 juta unit dapat dicapai.

Tahun ini diprediksi YIIM hanya mampu menjual 1,6 juta unit atau jauh dibawah target. "Target penjualan Yamaha tahun depan kurang lebih sama seperti target tahun ini sebesar 2 juta," kata Masykur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto