KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap diperkirakan relatif terbatas hingga akhir tahun ini. Pasalnya, yield obligasi, sebagai basis portofolio reksadana ini, berpotensi turun. Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, per 3 November 2017 secara year to date (ytd) indeks obligasi pemerintah sudah mencapai 9,4%. Sementara indeks rata-rata reksadana pendapatan tetap mencapai 8,67%. Menurut Edbert, surat berharga negara (SBN) ke depan masih berpotensi tumbuh. Hanya saja, potensi pertumbuhan tersebut relatif terbatas. Alasannya, sepanjang tahun berjalan, harga surat utang sudah naik sangat tinggi didorong masuknya dana asing di SBN yang sangat besar. Sejak awal tahun hingga 2 November, asing telah masuk ke SBN sebesar Rp 135,91 triliun atau naik 20,41%.
Laju return reksadana pendapatan tetap terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap diperkirakan relatif terbatas hingga akhir tahun ini. Pasalnya, yield obligasi, sebagai basis portofolio reksadana ini, berpotensi turun. Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, per 3 November 2017 secara year to date (ytd) indeks obligasi pemerintah sudah mencapai 9,4%. Sementara indeks rata-rata reksadana pendapatan tetap mencapai 8,67%. Menurut Edbert, surat berharga negara (SBN) ke depan masih berpotensi tumbuh. Hanya saja, potensi pertumbuhan tersebut relatif terbatas. Alasannya, sepanjang tahun berjalan, harga surat utang sudah naik sangat tinggi didorong masuknya dana asing di SBN yang sangat besar. Sejak awal tahun hingga 2 November, asing telah masuk ke SBN sebesar Rp 135,91 triliun atau naik 20,41%.