JAKARTA. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mendorong perbankan dapat memanfaatkan fungsi agen laku pandai sebagai referral atau rujukan kredit. Agen perbankan ini dapat memberikan referensi kepada bank terkait nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman dari bank. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan, belum banyak bank mengandalkan penyaluran kredit melalui referral kredit, karena perbankan cenderung berhati-hati dalam memberikan kredit kepada nasabah laku pandai. Terlebih banyak agen laku pandai yang belum siap untuk menjadi tangan kanan perbankan dalam menyalurkan kredit. Ketidaksiapan terjadi karena keterbatasan kapasitas infrastruktur teknologi dan risiko dari masing-masing agen laku pandai.
Laku Pandai bisa jadi referensi kredit
JAKARTA. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mendorong perbankan dapat memanfaatkan fungsi agen laku pandai sebagai referral atau rujukan kredit. Agen perbankan ini dapat memberikan referensi kepada bank terkait nasabah laku pandai yang layak menerima pinjaman dari bank. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan, belum banyak bank mengandalkan penyaluran kredit melalui referral kredit, karena perbankan cenderung berhati-hati dalam memberikan kredit kepada nasabah laku pandai. Terlebih banyak agen laku pandai yang belum siap untuk menjadi tangan kanan perbankan dalam menyalurkan kredit. Ketidaksiapan terjadi karena keterbatasan kapasitas infrastruktur teknologi dan risiko dari masing-masing agen laku pandai.