Lakukan ekspansi bisnis, Bank IBK Indonesia (AGRS) akan gelar rights issue



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) siap menggelar aksi penambahan modal dengan cara rights issue. Dana hasil rights issue bakal digunakan Bank IBK guna ekspansi.

Dalam aksi tersebut, Bank hasil penggabungan usaha PT Bank Agris Tbk dengan PT Bank Mitraniaga Tbk ini bakal menerbitkan saham sebanyak-banyak 7,7 miliar dengan nominal Rp 100 per saham.

Baca Juga: Perbankan mengklaim bisnisnya tak terganggu fitur pay later dari fintech

“Pemegang saham kami, Industrial Bank of Korea (IBK) sudah menyiapkan dana Rp 700 miliar untuk mengeksekusi haknya. Namun, kami juga akan menawarkan kepada pemegang saham publik untuk mengambil haknya,” kata Direktur Kepatuhan Bank IBK Alexander F. Rori dalam paparan publik, Jumat (20/12).

Adapun potensi dilusi saham jika para pemegang saham tak mengambil haknya mencapai 52%.

Sementara Rori menambahkan, tahun depan perseroan juga bakal menggelar aksi serupa. IBK juga telah menyiapkan dana untuk menambah modal senilai Rp 1 triliun lagi. “Akhir 2020 dengan tambahan modal dari pemegang saham maka kami akan memiliki modal Rp 2,4 triliun,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini strategi Bank IBK Indonesia mencapai pertumbuhan kredit 51% tahun 2020

Pascaaksi ini rampung, perseroan juga bakal tercatat punya rasio modal yang sangat tebal. Per September 2019, capital adequacy Ratio (CAR) perseroan tercatat sebesar 29,92%.

Editor: Noverius Laoli