MOMSMONEY.ID - Saat ini, pasti moms sudah tidak asing dengan istilah isolasi mandiri (isoman) ketika seseorang dinyatakan positif terpapar virus covid-19. Isolasi mandiri kadang memang bisa membawa rasa jenuh dan penat untuk mereka yang menjalaninya. Bayangkan saja, pergerakan sehari-hari benar-benar dibatasi di rumah saja dan tidak boleh melakukan kontak fisik dengan siapa pun. Nah, jika orang terdekat seperti sahabat atau keluarga ternyata positif covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk membantu mereka?
- Perlakukan dengan baik. Dengarkan mereka tanpa harus menghakimi dan hormati privasi mereka.
- Tawarkan dukungan moral. Ungkapkan empati dan kepedulian terhadap mereka, namun dalam batas yang wajar.
- Beri semangat. Doakan semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
- Berpikir realistis. Wajar jika mereka merasa tidak berdaya dan down ketika sedang sakit, apalagi ketika dinyatakan positif Covid-19.
- Berikan bantuan. Bila memungkinkan, kirimkan obat, makanan, atau hal lain yang bisa membantu meningkatkan semangat ketika sedang melakukan isolasi mandiri.
- Ajak untuk terlibat dalam kegiatan bersama secara virtual, misalnya video call bersama-sama, bermain game online, bahkan fangirling bersama.
- Menyuruh mereka untuk selalu berpikir positif. Dengan menyuruh seperti itu, moms sama saja mengabaikan perasaan mereka yang sedang sedih karena sakit. Perasaan seperti itu kadang butuh divalidasi lo.
- Bersikap overprotektif dan terlalu mengasihani. Sikap seperti ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.
- Tidak menghormati privasi. Beri mereka ruang dan waktu untuk sendiri, jangan terus-terusan menghubungi mereka.