KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen yang berorientasi ekspor umumnya menjadi salah satu pihak yang terpengaruh oleh pergerakan nilai tukar rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS). Sebagaimana diketahui, belakangan ini nilai tukar dollar AS terhadap rupiah tengah melemah. Menurut data Bloomberg, Jumat (19/7) rupiah ditutup di level Rp 13.938 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp 13.960 per dollar AS. Selama sepekan, rupiah menguat 0,49%. Salah satu emiten produsen tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyatakan telah memperhitungkan nilai tukar dollar AS secara tahunan. Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, pelemahan dollar AS juga tidak berdampak signifikan pada kinerja perusahaanya karena adanya natural hedging, yakni penyeimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Lakukan hedging, Sri Rejeki Isman (SRIL): Pelemahan dollar AS tak berdampak besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen yang berorientasi ekspor umumnya menjadi salah satu pihak yang terpengaruh oleh pergerakan nilai tukar rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS). Sebagaimana diketahui, belakangan ini nilai tukar dollar AS terhadap rupiah tengah melemah. Menurut data Bloomberg, Jumat (19/7) rupiah ditutup di level Rp 13.938 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp 13.960 per dollar AS. Selama sepekan, rupiah menguat 0,49%. Salah satu emiten produsen tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyatakan telah memperhitungkan nilai tukar dollar AS secara tahunan. Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, pelemahan dollar AS juga tidak berdampak signifikan pada kinerja perusahaanya karena adanya natural hedging, yakni penyeimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.