KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara memperketat keamanan saat parade militer dilakukan. Buktinya, negara tersebut meminta sejumlah pejabat asing di Pyongyang untuk tidak mendekati tempat acara utama yang dilakukan pada hari ini. 

Sebelumnya, Korea Utara diperkirakan akan menggelar parade militer besar untuk merayakan ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja Korea yang berkuasa saat ini. 

Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang pun membenarkan permintaan dari Korea Utara tersebut. Korea Utara beralasan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu strategi anti-epidemi terhadap virus corona.

Baca Juga: Korea Selatan perintahkan penarikan 615.000 dosis vaksin flu

Kementerian luar negeri Korea Utara juga meminta pejabat di kedutaan dan organisasi internasional untuk tidak berkeliling ibu kota menggunakan mobil, sepeda dan alat transportasi lain. Selain itu, para pejabat asing juga tidak diperkenankan mengambil foto pawai, kata kedutaan dalam posting Facebook Jumat.

Kedutaan Rusia menyebut Kementerian Luar Negeri sudah mengirimkan pemberitahuan tersebut ke kedutaan lainnya dan organisasi internasional di Pyongyang sejak Kamis (8/10).

Pemberitahuan itu datang ketika Korea Utara telah meningkatkan upaya untuk mencegah wabah pandemi COVID-19.

Korea Utara mengklaim tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara berpenduduk 25 juta jiwa itu.

Selanjutnya: Saat parade militer skala besar, Korea Utara cuma pamerkan senjata strategis baru

Editor: Anna Suci Perwitasari