Lakukan Perampingan Operasi Bisnis, Modalku Catatkan TKB90 Sebesar 96,19%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending Modalku melakukan perampingan operasi bisnis di Indonesia dengan merumahkan 38 karyawan dari total 214 karyawan Modalku Indonesia.

Dalam keterangan tertulis Modalku, langkah ini dilakukan sebagai upaya menyesuaikan prioritas bisnis saat ini dan di masa depan. Ini juga merupakan bagian dari misi Modalku untuk mendukung UMKM tidak hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga dari sisi pembayaran sembari melakukan transisi menuju organisasi perusahaan yang lebih ramping.

Manajemen Modalku dalam pernyataannya menyampaikan harapan perusahaan dari perampingan yang hanya terjadi pada bisnis di Indonesia ini akan berdampak minimal pada operasi bisnis, termasuk customer Modalku.


“Kami juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan mengembangkan performa berbagai produk yang dihadirkan untuk memastikan setiap transaksi pendanaan yang dilakukan sudah berkontribusi terhadap profitabilitas grup,” tulis Manajemen Modalku dalam pernyataan kepada Kontan, Selasa (15/8).

Baca Juga: Paylater Dinilai Berpotensi Gerus Bisnis Kartu Kredit, Begini Kata Kredivo

Perampingan operasi bisnis ini juga dilakukan sebagai upaya menghadirkan solusi keuangan berkualitas tinggi, serta membangun model bisnis yang didukung oleh sistem kredit yang matang.

Dikutip dari data statistik di laman resmi Modalku, per Selasa (15/8) Modalku memiliki tingkat keberhasilan bayar 90 hari atau TKB90 sebesar 96,19%, dari angka tersebut otomatis TWP90 atau tingkat wanprestasi yang dimiliki oleh Modalku saat ini berada di sekitar level 3,77% masih berada di bawah batas maksimum sebesar 5%.

Modalku juga mencatat total akumulasi pendanaan sejak berdiri sampai dengan 31 Juli 2023 sebanyak Rp 6,91 triliun, dan total akumulasi pendanaan sepanjang tahun berjalan (YtD) sebesar Rp 522,93 miliar per 31 Juli 2023.

Selain itu, total outstanding pendanaan yang dicatatkan Modalku sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp 138,88 miliar dengan jumlah akumulasi penerima dana 72.923 dengan masing-masing jumlah institusi dan individual sebanyak 3.825 dan 69.098.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi