Lakukan Peremajaan Kapal, Temas (TMAS) Siapkan Capex Rp 1,3 Triliun pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan transportasi laut dan jasa pendukungnya, PT Temas Tbk (TMAS) berencana menyiapkan belanja modal atauĀ capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2024 ini.

Direktur Utama TMAS, Faty Khusumo, mengatakan capex tersebut akan digunakan untuk peremajaan kapal dan sarana penunjang, mendukung ekspansi bisnis dan anak usaha. Faty melihat terdapat peluang yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang berkembang.

"Harapannya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, yang akan meningkatkan volume angkutan peti kemas," kata Faty dalam Public Expose Tahunan TMAS, Rabu (27/3).


Baca Juga: Temas (TMAS) Bidik Laba Bersih Tumbuh 23% pada 2024

TMAS menerapkan sejumlah rencana strategis di 2024, sama seperti yang sudah dijalankan TMAS beberapa tahun lalu. TMAS telah membuat digital roadmap berupa perencanaan jangka panjang di bidang digitalisasi.

Digital roadmap tersebut tersebar di sejumlah titik, seperti pada aktivitas pengawasan kapal untuk meningkatkan kualitas awak kapal kemudian di area operasional kepelabuhanan untukĀ  meningkatkan kinerja bongkar penguat di pelabuhan.

"Pada dasarnya kita akan melakukan digitalisasi di seluruh aktivitas operasional," tuturnya.

Selain itu, TMAS juga sedang melakukan pembangunan warehouse di Jakarta yang diprediksi akan selesai pada kuartal IV tahun ini.

Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2023, TMAS membukukan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 42,65% sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: Temas (TMAS) Bakal Bagikan Dividen Final Rp Rp 456,41 Miliar

Sementara laba bersih TMAS tercatat turun menjadi Rp 782,61 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1,36 triliun.

Penurunan laba tersebut akibat dari turunnya pendapatan jasa TMAS sebanyak 11,73% menjadi Rp 4,30 triliun dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 4,87 triliun.

Sementara beban jasa TMAS alami peningkatan sebesar 2,53% menjadi Rp 3,19 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 3,11 triliun. Alhasil, laba kotor TMAS juga tercatat turun menjadi Rp 1,11 triliun atau sebanyak 36,89% dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp 1,76 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli