KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timur di pagi ini. Rudal tersebut menempuh Jarak ekitar 250 km (155 mil) dari Kanggye, Provinsi Jagang, dekat perbatasan antara Korea Utara dan China. Peluncuran sejumlah rudal ini menandai unjuk kekuatan terbaru Pyongyang jelang kembalinya Presiden terpilih AS Donald Trump ke White House. "Kami mengutuk keras peluncuran tersebut sebagai provokasi yang jelas yang secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) di Seoul
JCS juga memperingatkan Korea Utara agar tidak "salah menilai" situasi dan bersumpah untuk "menanggapi dengan tegas" setiap provokasi tambahan. Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok juga mengutuk peluncuran rudal tersebut sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengatakan Seoul akan menanggapi dengan tegas provokasi Korea Utara. Peluncuran tersebut terjadi sekitar seminggu setelah Korea Utara menembakkan, apa yang diklaimnya sebagai rudal balistik hipersonik jarak menengah baru, yang merupakan uji coba rudal pertamanya sejak 5 November. Baca Juga: Dua tentara Korea Utara Ditangkap Hidup-Hidup oleh Ukraina untuk Kali Pertama Penembakan rudal terbaru juga terjadi selama kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya ke Korea Selatan.